Pemilihan Capres dan Cawapres Tahun 2024 atau disebut juga Pemilihan Presiden tahun 2024 merupakan pemilihan umum kelima di Indonesia yang memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pemilu yang digelar untuk menentukan presiden dan wakil presiden saat ini periode 2024-2029 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu ini merupakan kontes politik untuk memilih presiden baru menggantikan pensiunan Joko Widodo, menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri kembali berdasarkan konstitusi.
Daftar Capres dan Cawapres
A. Anies Baswedan
Sosok Anies Baswedan tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta. Pria kelahiran 1969 ini kini mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Tak heran jika Anies berani mencalonkan diri pada Pemilu 2024. Jika melihat riwayat kiprahnya, ia pernah menduduki jabatan tertinggi di Provinsi DKI Jakarta, yakni sebagai Gubernur pada tahun 2017 hingga 2022.
Sebelum menjadi gubernur, mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi UGM ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada pemerintahan Partai Buruh pada tahun 2014 hingga 2016.
B. Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal dengan Cak Imin merupakan calon wakil presiden Anies pada Pilpres 2024 mendatang. Ia merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjabat sejak 2005.
Rekor Cak Imin di dunia politik memang tak terbantahkan. Karirnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dimulai saat menjadi Ketua FPKB DPR RI pada tahun 1999.
Pria kelahiran Jombang ini juga turut menandatangani namanya sebagai anggota DPR-RI periode 1999-2004. Selain menjadi Ketua PKB, Cak Imin kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI per 2019.
Sedangkan pada Pilpres 2024, Cak Imin sudah mempunyai isu kunci jika ingin menang, yakni mengedepankan lingkungan hidup dan mengatasi polusi udara.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Pada Pilpres 2024, tak hanya Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah juga tak mau kalah. Lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Ganjar Pranowo merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah. Beliau bekerja di posisi ini selama 2 periode, yaitu. 2013-2018 dan 2018-2023.
Seperti Cak Im, alumnus hukum UGM ini juga pernah menjadi anggota DPR RI. Pada tahun 2010 hingga 2013, beliau menjabat dua posisi sekaligus, yakni Anggota Timwas Century DPR RI dan Wakil Sekretaris DPR RI Fraksi PDIP.
Pada Pilpres tahun depan, ada calon presiden asal Ganja yang didukung Partai PDI Perjuangan. Dengan Gibran yang kini menjadi sahabat Prabowo, Ganjar tetap optimistis bahwa Jawa Tengah akan tetap menjadi “pusat persaingan”.
“Insyaallah saya yakin banget, yakin banget (Jawa Tengah masih tanah air PDIP)”; kata Ganjar di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
B.Mahfud MD
Jelang Pilpres 2024, Ganjar akan mengusung Mahfudi MD sebagai calon wakil presidennya. Pria kelahiran 1957 ini juga mengisi daftar calon presiden dan wakil presiden jebolan UGM 2024.
Mahfud MD sendiri merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.
Sebelum menjadi bagian dari kabinet progresif Indonesia, alumnus UGM ini sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia selama kurang lebih 6 tahun. Selain itu, beliau pernah bekerja sebagai dosen studi magister dan doktoral di UII, UGM, UNS, UI dan Unsoed.
Pasangan Rakabuming Prabowo Subianto-Gibra
A.Prabowo Subianto
Kegagalan sepertinya tidak ada dalam kamus Prabowo Subianto. Nama mantan Panglima Pasukan Khusus (Kopasus) kembali mewarnai Pilpres 2024.
Ini dia Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan). Dia menjadi presiden empat kali sebelum diangkat menjadi menteri pertahanan.
B. Gibran Rakabuming
Anak orang pertama di Indonesia pasti akan mengenalkannya pada semua orang. Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Joko Widodo yang lahir pada 1 Oktober 1987 di Surakarta.
Lulusan Singapore Management Development Institute ini dilantik menjadi Wali Kota muda Surakarta pada 2021. Kini nama Gibran Rakabuming diumumkan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Ia bisa mencalonkan diri pada Pilpres 2024 karena diuntungkan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi terakhir tentang batasan usia calon presiden dan wakil presiden.