Presiden Joko Widodo atau yang biasa akrab disebut sebagai bapak Jokowi. Dalam pertemuannya dengan wartawan kali ini kembali menegaskan biasa-biasa saja. Hal ini dia sampaikan ketika ada berbagai pihak yang melakukan caci maki. Bahkan sampai tega merendahkan dirinya sebagai presiden Indonesia yang sudah membangun negara selama ini.
Hal yang mengejutkan ini ia sampaikan melalui respns yang diberikan atas pertanyaan soal pernyataan indeks demokrasi Indonesia. Dimana dalam datanya dinyatakan bahwa indeks indonesia menurun.
Dan kabar ini sempat diutarakan oleh salah satu capres dalam debat capres perdana Pilpres 2024 yang digelar KPU beberapa waktu lalu.
Tanggapan Jokowi Perihal Kebebasan Dalam Berbicara
“Kita ini kan masyarakat Indonesia ya jadi sejauh ini saya tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apapun. Baik dalam berbicara, dalam berpendapat bahkan jika ada yang sampai menghina saya, saya tidak masalah. Dan sampai saat ini ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden. Bahkan sejatinya ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga saya biasa-biasa saja.” Ungkap Jokowi di Proyek MRT, Stasiun Monas Jakarta, dalam pertemuannya tersebut.
Jokowi dalam pandangannya juga menyoroti tak mempersoalkan perihal banyaknya warga yang melakukan aksi demonstrasi selama ini.
Dimana yang seperti ini diketahui bahwa kinerja bapak Jokowi selama menjabat sudah membangun negara ini. Sehingga menjadi negara yang berkembang dan bermutu yang hampir menyamai negara maju.
Baca juga : Prabowo-Gibran Janjikan Rp.365 T untuk Program Makan Siang Gratis
“Sehari hari saya tuh menyaksikan demo yang ditujukan kepada saya dan ini saya lihat di Patung Kuda. Bahkan sampai terjadi demo di depan Istana, dimana demo ini juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada. Juga bagi saya pribadi enggak ada masalah.” Ungkap bapak Jokowi dia.
Sebelumnya diketahui bahwasanya capres nomor urut 1, yakni Anies Baswedan. Sempat menyinggung indeks demokrasi Indonesia disebut menurun dalam debat capres perdana.
Yang mana pada ucapan dalam debat tersebut bertujuan menyinggung pada masa pemerintahan Jokowi.
Anies juga dalam pidatonya menilai bahwasanya kebebasan berbicara saat ini menurun. Dirinya menganggap bahwasanya kebebasan bicara tersebut terbatas termasuk ketika mengkritik partai politik.
Baca Artikel Lainnya : Prabowo Kembali Viral Karena Ucapan Ndasmu Yang Dinilai Sarkas