Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyesalkan atas terjadinya suatu insiden yakni kericuhan. Yang mana terjadi setelah jenazah almarhum Lukas Enembe tiba di STAKIN Sentani.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yakni Papua Yohanes Walilo. Yang berada di Sentani, pada Kamis, menyampaikan bahwasanya seharusnya insiden ini tidak perlu terjad. Dirinya beranggapan seperti ini karena di tengah situasi belasungkawa atas meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Seharusnya kita sebagai masyarakat Papua harus menjaga nama baik beliau (almarhum Lukas Enembe). Karena semasa hidupnya beliau telah banyak berprestasi dan berkarya di tanah Papua ini, Akan tetapi hanya karena insiden kecil terjadi di luar dari tanggung jawab kami.” Ungkapnya kepada wartawan.
“Kita sebagai orang adat yang memiliki adat tiadat. Dimana seharusnya orang Papua menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya Papua. Halini bisa diwujudkan dengan menghargai satu sama lain apalagi di tengah-tengah kedukaan seperti ini.” ujarnya lebih lanjut.
Baca Juga : Jokowi Ajak Umat Kristiani Sebagai Panutan Keberagaman
Penyebab Kericuhan Terjadi di Papua
Dia juga memaparkan bahwasanya jangan sampai ada lagi ada stigma atau prasangka negatif terhadap orang Papua. Yang mana prasangka tersebut terjadi karena perilaku orang Papua. Hal tersebutlah yang harus diubah menjadi satu gambaran toleransi di Indonesia.
“Menghormati dan saling menjaga nama baik bapak Lukas Enembe. Hal ini supaya untuk tetap menjaga kedamaian karena kita akan mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhir di Koya Tengah.” katanya kembali.
Dia menambahkan apa yang sudah terjadi biarlah terjadi karena tidak bisa dicegah. Akan tetapi setelah dari STAKIN Sentani ke Kota Jayapura harus tetap menjaga kedamaian bersama karena hidup saling berdampingan.
“Kita selaku warga yang hidup di tanah Papua harus menjaga nama baik dan karya-karya yang sudah bapak Lukas Enembe lakukan. Sehingga harus menjaganya dan menghormati yang dilakukan oleh beliau. Hal ini guna untuk tidak melakukan aksi yang dapat mencoreng nama baiknya dan keluarganya.” Ungkapnya kepada media kembali.
Baca Lainnya : Anies Dilaporkan Atas Kasus Yang Terkait Akronim Amin