Calon presiden yang ditetapkan memiliki nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto. Dalam wawancaranya baru saja mengklaim bahwasanya mayoritas warga Pula Kalimantan setuju.
Bentuk kesetujuan tersebut dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Saya sendiri menilai bahwasanya rakyat Kalimantan sangat antusias. Bentuk antusias tersebut terlihat setelah pemerintah menetapkan pembangunan ibu kota negara. Yang mana pembangunan baru tersebut ditetapkan di Kalimantan Timur.” Ungkap prabowo, saat kampanye pemilihan umum di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Prabowo juga mengaku bahwasanya dalam kunjungannya ke beberapa daerah di Kalimantan. Dirinya menerima dukungan warga sangat tinggi.
Yang mana para warga memberikan kepercayaan kepadanya untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Yuk Baca Juga : KPU Akan Tindak Jual Beli Stempel Surat Suara di E-commerce
“Hari ini saya sangat senang setelah berkunjung ke dua provinsi sekaligus. Yang mana dalam kunjungan saya pergi ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Melalui kunjungan saya ini, saya ingin berkomitmen memenuhi hak-hak dan menjaga warisan budaya Kalimantan.” Ungkap prabowo pada media.
Beliau juga mengungkapkan bahwasanya dengan dilaksanakannya pembangunan ibu kota yang baru di Kalimantan. Seluruh pengelolaan sumber daya alam dengan hilirisasi akan terwujud.
Dimana hal ini diwujudkan untuk kemajuan bangsa serta memprioritaskan kepentingan rakyat.
Dirinya juga menegaskan bahwasanya pembangunan IKN tidak boleh berhenti. Untuk pembangunan ini harus dilanjutkan untuk mengubah paradigma terkait pembangunan jawasentris.
Namun dia juga mengunkapkan bahwasanya, pembangunan IKN tidak boleh ada perpecahan pandangan. Menurut dia pribadi, pembangunan IKN saat ini dipertujukan untuk kepentingan untuk rakyat.
Dukungan Warga Kalimantan Terhadap Ditetapkan IKN
Prabowo juga mengklaim bahwasanya dirinya mendapatkan dukungan penuh dari Suku Dayak, Yang mana merupakan suku asli dari Pulau Kalimantan.
Setujunya warga Dayak tersebut usai melakukan konsolidasi bersama tokoh-tokoh adat Dayak Suku Dayak di Pulau Kalimantan terdiri dari puluhan anak suku.
“Kita sebagai penerus harus lanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik. Hal ini supaya bangsa kita tidak boleh terpecah belah, bangsa kita harus rukun.” Ungkpanya lagi dalam wawancaranya.
Baca Lainnya : Ganjar Bicara Langkah Mudah Berantas Korupsi di Indonesia