Selaku juru Bicara Prabowo Subianto, tokoh Dahnil Anzar Simanjuntak. Yang mana saat diwawancarai sebagai Jubir TKN Dahnil Anzar yakin bahwasanya panelis debat capres dari Unhan akan bersikap independen.
Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibranyang satu ini. Yakni Dahnil Anzar Simanjuntak juga menyatakan bahwa Universitas Pertahanan (Unhan) memiliki independensi yang tinggi. Dan tidak hanya itu saja namun tidak terafiliasi dengan kepentingan politik
Hal tersebut disampaikan oleh Dahnil untuk menjawab kritikan yang diutarakan oleh salah satu pasplon. Yakni Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang protes karena panelis debat ketiga berasal dari Unhan.
Cak Imin menilai bahwasanya panelis dari Unhan tidaklah independen. Hal ini dikarenakan lantaran lembaga pendidikan itu berada di bawah Kementerian Pertahanan RI yang dinakhodai Prabowo Subianto.
Baca Juga : Prabowo & Gibran : RI Tidak Pro Ke China,Tapi Kejar Amerika Juga.
TKN Ungkapkan Bahwasanya Penilaian Akan Dilakukan Secara Adil
“Saya harap semuanya bisa sepemahaman dengan saya. Bahwasanya ini adalah universitas punya kemerdekaan akademik. Tidak hanya itu saja kemerdekaan akademik itu artinya independen.” Ungkap Dahnil saat ditemui di Kebayoran Baru.
Sebaliknya, menurut Dahnil pribadi, Unhan mewakili kebebasan akademik,. Sehingga hal ini akan menjadi tempat lembaga pendidikan tersebut tidak terlibat politik praktis.
Hal ini bersamaan dengan selarasnya Kementerian Pertahanan yang juga independen. Dan tidak hanya itu saja namun juga mewakili pihak politik manapun.
Selain itu juga, Dahnil juga menilai KPU sudah mempertimbangkan banyak hal untuk menentukan panelis yang tepat dalam setiap debat.
Karenanya,terkait pihaknya tetap menghormati putusan KPU. Yang juga akan mengikuti debat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Agaknya penolakan pak Cak Imin tidak tepat ya, kenapa?. Karena menurut saya sendiri itu semua terkait kemerdekaan akademik.” Tutupnya mengakhiri wawancara dia.
Sebelumnya diketahui bahwasanya KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023. Sudah terlebih dahulu menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dimana nantinya beliau-beliau tersebutla yang akan menjadi peserta pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
Yuk cek artikel lainnya : KH Marzuki Mustamar Dicopot Ini Efeknya Pada Peta Politik Jatim