Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam wawancaramya mengungkap alasan menunjuk Mendagri Tito Karnavian. Yakni mendapat jabatan sebagai Plt Menko Polhukam. Jokowi memiliki penilaian bahwasanya Tito memiliki pengalaman dari Kepala BNPT hingga Kapolri.
“Ya, saya memilih Pak Tito karena sudah punya pengalaman dulu di BNPT. Tidak hanya itu saja dulu juga di Kapolri, dan sekarang di Mendagri. Saya kira untuk megang Menko Polhukam juga nggak jadi masalah bagi beliau. Dan sejauh ini, tidak ada juga masalah. Oleh sebab itu saya kira kedepannya nggak ada masalah.” Ungkap Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejauh ini Jokowi masih melihat peluang adanya Menko Polhukam definitif pengganti Mahfud Md. Yang terpenting untuk kondisi saat ini, menurutnya, adalah pemerintahan berjalan dengan baik.
“Ya, terkait hal tersebut nanti dilihatlah dulu. Karena yang penting organisasi berjalan dengan baik.” ujarnya kepada media.
Alasan Utama Jokowi Tunjuk Tito Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi tidak menepis atau mengalihakan topik saat ditekankan ada atau tidaknya sosok definitif tersebut. Namun dalam wawancaranya tersebut Jokowi menjawab secepatnya.
Baca Juga Artikel Lainnya Yang Lengkap : KPK Tegaskan Pemeriksaan Bupati Sidoarjo Tidak Berpengaruh Pada Politik
“Saya usahkan secepatnya.” ucapnya kepada media.
Jokowi juga dalam wawancaranya terrsebut llantas memberikan kode terkait sosok definitif yang akan duduk di kursi Menko Polhukam d ipolitik . Jokowi yang saat itu menyebut sosok tersebut dari nonparpol
“Oh, sejauh ini penggantinya yang bisa diberitahu sih dari non.” Ucap Jokowi sembari menjawab ketika ditanya media apakah sosok definitif akan diisi dari parpol atau nonparpol.
Yuk Baca Artikel Lain Yang Lengkap : Kabinet Biasa-biasa Saja, Engga Ada Masalah, Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menandatangani perihal keppres pemberhentian Mahfud Md sebagai Menko Polhukam. Yang mana diketahui Jokowi menandatangani keppres itu kemarin.
Dan hingga saat ini Jokowi telah menentukan pengganti Mahfud. Ia adalah Menteri Dalam Negeri yanag mana beliau ialah Tito Karnavian. Tito dikabarkan akan menjabat Plt Menko Polhukam sampai adanya Menko Polhukam definitif.