Ratusan pendukung masyarakat dari kelompok pendukung pasangan calon ( paslon ) nomor urut, 01 Anies Baswedan–Muhaimmin Iskandar (AMIN). Serta pendukung nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkumpul melakukan aksi unjuk rasa. Untuk melakukan protes terhadap kecurangan pada pemilu 2024 serta mendesak hak angket DPR. Di kawasan Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, DIY, Jumat (1/3).
Massa terlihat mulai melakukan aksi pada pukul 13.30 WIB. Mereka membuat lingkaran dan mengelilingi sebuah mobil komando yang dipasangkan dengan spanduk bertuliskan ‘JOGJA MENGGUGAT. Dan Melawan Kecurangan Pemilu dan Mendesak Hak Angket DPR’.
Demo Tolak Kecurangan Pemilu di Yogyakarta, Ratusan Pendukung Anies – Ganjar Berkumpul.
Peserta unjuk rasa juga membawa spanduk dengan tulisan ‘Kartu Merah untuk Presiden dan Mahkamah Konstitusi, KPU”. Berada di depan tugu Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, terpampang juga sebuah spanduk berukuran besar bertuliskan. ‘PETISI DARI RAKYAT JOGJA DUKUNG HAK ANGKET DALAM KECURANGAN PEMILU’.
“Kecurangan pemilu ini sudah terstruktur, sistematis, dan masif. KPU pun sudah minta maaf, minta maaf kok bisa empat kali, apa enggak punya malu,” pekik peserta unjuk rasa lainnya.
Salah satu dari orator juga memplesetkan Mars Pemilu ciptaan Mochtar Embut yang dipakai dari tahun 1971. Beberapa lirik diganti ‘pilihlah wakilmu yang dapat diperdaya’, diganti menjadi ‘di bawah undang-undang dari Negara Konoha. Kita bergerak menuju ke Penipuan Umum’.
Baca Juga : Jokowi Terbitkan Keppres, Pecat Senator Bali Arya Wedakarna
Dalam unjuk rasa kali ini, mereka juga bersuara tentang harga dari sejumlah kebutuhan pokok. Salah satunya beras yang ditengarai mengalami kenaikan imbas dari program bantuan sosial (bansos) sarat kepentingan politik.
Salah seorang dari orator juga menyebut aksi ini juga diikuti oleh para pendukung paslon pilpres nomor urut 01. Dan 03 yang menolak kecurangan dalam pemilu. Mereka juga melakukan penuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya sebelum habis masa kepemimpinan nya berakhir.
Selain Jokowi, massa juga mendesak untuk Hasyim Asy’ari dicopot dari jabatannya sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca Lainnya : Jokowi Bantah Pemberian Pangkat Untuk Prabowo Merupakan Transaksi Politik.
Bayu Malam, selaku koordinator aksi unjuk rasa kali ini menampik. Bahwasanya jika demo kali ini dimulai oleh pendukung paslon Pilpres 2024 nomor urut 1 dan 3. Dia juga mengklaim aksi kali ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat yang melihat dan menjadi saksi atas kecurangan pemilu tahun ini.
Mengenai tuntutan pada aksi kali ini, Bayu mengatakan, pihaknya meyakini apabila hak angket dapat digulirkan oleh parpol pendukung paslon 01 dan 03 yang berada parlemen, maka segala bentuk kecurangan di balik pemilu bisa dibongkar, berbagai bentuk penyalahgunaan bansos hingga cawe-cawe Jokowi dalam pemilu pilpres 2024 ini.
Pihaknya pun berjanji akan terus melakukan aksi turun ke jalan sepanjang masa rezim berkuasa masih tega mencederai prinsip demokrasi.