Seorang pria yang berinisial (MI) , di amankan oleh pihak kepolisian lantaran pelaku sudah melakukan tindak kejahatan. Tersangka yang berjumlah dua orang menyerang warga yang berinisial (ST) lantaran sakit hati terhadap korban. Pelaku melancarkan aksi tersebut lantaran pelaku selalu mendapat makian dari korban .
Dilansir dari detik.com, pelaku yang tak tahan dengan makian korban akhirnya memutuskan untuk membalas dendam kepada korban. Korban yang tak tau hal tersebut akan terjadi hanya diam saja saat pelaku menghampiri korban. Saat pelaku mengeluarkan pisaunya barula di situ korban langsung panik. Korban yang mendapat luka di bagian perutnya yang tersobek langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penangan medis lebih lanjut.
Setelah kejadian tersebut warga menjadi resah karena pelaku masih berada di pemukiman warga tersebut. Akhirnya tak tahan melihat korban yang masi bekeliaran , warga setempat akhirnya memutuskan untuk membuat laporan kepada Pihak Kepolisian. Polisi yang mendengar laporan tersebut akhirnya bergegas melakukan pencarian terhadap pelaku.
Pelaku akhirnya di tangkap dirumahnya di komplek di Lubuk Pakam. Pelaku di tangkap saat ia sedang tidur dirumahnya, pelaku di tangkap tanpa adanya perlawanan sedikitpun. Akhirnya pelaku dibawa ke Polres untuk ditanyai terkait laporan tersebut. Pelaku akhirnya mengakui perbutan yang dilakukannya kepada korban. Kini pelaku dijerat hukuman penjara selama 7 tahun.
Lantaran Sakit Hati Pria Bacok warga
Motif pembacokan yang terjadi lantaran tersangka sakit hati karena sering dapat makian dari korban. Pelaku yang sakit hati mendapati dirinya selalu dapat makian dari korban pun akhirnya memutuskan untuk membacok nya. kejadian ini terjadi pukul 05.30 WIB di komplek perumahan.
Pelaku melakukan penyerangan tersebut bersama seorang temannya. Awal mula kejadian saat itu pelaku mendatangi rumah korban dan menggeber geber di depan rumah korban. Mendenger hal tersebut korban pun langsung keluar dari rumahnya dan melihat apa yang terjadi. Di saat itu langsung tersangka melakukan pembacokan kepada korban yang menyebabkan perut korban sobek.
Setelah melakukan aksinya tersebut kedua tersangka pun langsung melarikan diri. Ayah korban yang mendengar suara minta tolong saat itu langsung terkejut mendapati anaknya sudah berbaring lemah di teras rumahnya. Korban pun langsung di larikan ke rumah sakit terdekat untuk penangan medis lebih lanjut
Ayah korban pun langsung membuat laporan terkait kejadian yang dialami putranya tersebut. Setelah itu Pihak Kepolisian pun langsung bergerak menuju TKP untuk menyelidiki masalah tersebut. Polisi juga mendapai sejumlah barang bukti yang berupa parang dan jaket pelaku yang tertinggal.
Setelah merasa cukup dengan bukti yang di kumpulkan, Pihak Kepolisian langsung mencari pelaku yang masih berkeliaran dengan bebas. Akhirnya pelaku berhasil di tangkap di kediamannya tanpa ada perlawanan. Sedangkan untuk pelaku lain masih dilakukan pencarian sampai saat ini. Pelaku di jerat dengan hukuman penjara semalam 9 tahun.
Baca Juga: Pelajar SMP Diperkosa 10 Orang di Lampung Alami Trauma Mendalam