Sebuah video memperlihatkan 2 pemuda di hajar warga usai kedapatan merampas ponsel seorang pelajar di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Sebelum dipukul, pelaku juga sempat mengalami kecelakaan. Sempat terjadi adu mulut antara kedua pelaku dengan warga. Tak lama kemudian, sejumlah warga menghajar keduanya. Terlihat juga petugas polisi di lokasi.
Menurut detik.com, peristiwa ini terjadi di perempatan Jalan Bali Pematangsiantar. Terduga pelaku adalah dua orang yang diduga mencopet seorang pelajar. Warga yang berkerumun di lokasi langsung menangkap keduanya, setelah korban berteriak. Kapolsek Siantar Utara AKP Herli D Damanik membenarkan informasi kejadian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Bali, Kecamatan Siantar Utara, Senin (22/4) sore.
Tragedi Jambret Yang Gagal Dan Dihajar Oleh Warga
Kejadian itu berawal saat korban Elva (13) tengah duduk di pinggir jalan untuk menunggu angkutan, usai pulang sekolah. Saat itu, korban sambil memegang hp Vivo Y22 miliknya. Lalu, tiba-tiba kedua pelaku datang dengan berboncengan dengan mengendarai sepeda motor dan berhenti tidak jauh dari tempat duduk korban. Kemudian, pelaku Samuel mendekati korban dan langsung merampas HP milik korban. Setelah itu, kedua pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian tersebut.
Korban pun meneriakinya maling. Kemudian tepat di simpang lampu merah Jalan Bali warga langsung menghalangi sepeda motor tersangka, sehingga kedua pelaku terjatuh dan diamankan warga. Lalu para warrga memukuli kedua pelaku hingga pelaku babak belur akibat di hajar oleh warga yang berhasil menangkap pelaku. Setelah dicek, ternyata hp korban memang berada di tangan para pelaku.
Kemudian orang tua pelaku pun langsung melaporkan kejadian tersebut dan Pihak Kepolisian langsung mengamankan kedua pelaku pada saat itu. Pelaku pun kemudian mengakui perbuatannya. Para pelaku pun sempat di bawa ke Rumah Sakit oleh pihak kepolisian untuk mendapat perawatan. Setelah itu kemudian Polisi kembali membawa kedua pelaku ke kantor Polisi. Atas kejadian ini banyak orang tua yang melarang anaknya untuk membawa HP saat ke sekolah, karena demi keselamatan anak anak mereka. Dari kejadian tersebut, korban kehilangan HP yng sering di gunakannya.
Baca Juga : Pria Asal Medan Ditangkap Karena Jual Motor Curian Di Fb