YN (17) seorang siswi SMK di, Sumatera Utara (Sumut) yang meninggal dunia dikarenakan usai. Dianiaya oleh kepala sekolahnya sendiri. pelaku berinisial SZ (37). Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIV Dinas Pendidikan Sumut Yasokhi Hia menyebutkan bahwa pelaku SZ telah. Memberikan keterangan terkait kejadian itu yang menyebabkan korban meninggal dunia. Yasokhi sekaligus menyampaikan bahwa peristiwa dugaan sementara penganiayaan itu terjadi di dalam ruangan kelas bukan. Pada tanggal 23 Maret, melainkan pada tanggal 16 maret.
Yasokhi menyebut bahwa informasi tersebut diterima oleh pihaknya pada hari Kamis pada tanggal 11 April 2024. Setelah menerima informasi berita tersebut , Yasokhi. Yang pada saat itu kebetulan sedang berada di Kota Medan, meminta Kasi SMK dan KTU menjenguk. Korban dirumahnya pada tanggal 13 April 2024.
Dilansir dari detik.com, namun pada saat melakukan penjengukan korban tidak berada Dirumahnya. Yang ada dirumah pada saat itu tidak ada orang dirumah korban. Kemudian kakek korban memberitahukan bahwa korban sedang berada dirumah sakit.
Kemudian pada tanggal 15 april, kasih SMK itu kemudian menjenguk korban kerumah sakit yang sudah di sebutkan oleh kakek korban. Sesampainyaa di Rumah Sakit korban ternyata sudha di bawa kembali kerumahnya dan sudah dikabarkan meninggal dunia pada saat itu .
Klarifikasi Kepala Sekolah Terhadap Kejadian Tersebut
Dalam keterangan tertulis bahwa yang disampaikan SZ kepada Dinas Pendidikan Sumut, kejadian itu berawal pada Jumat (15/3) pagi. Saat itu, dirinya dihubungi oleh Sekertaris Camat Siduaori Yasozisokhi Nduru. Karena ada permasalahan dengan siswa-siswi yang sedang Praktek Kerja Industri (Prakerin) di kantor itu. Korban diketahui juga ikut prakerin di kantor camat tersebut.
kemudian pada saat itu semua anggota prakerin yang berada di tempat tersebut langsung dikumpulkan di aula sekolah. Semua anggota prakerin pun menuruti perintah tersebut. Kemudian para anggota yang bertugas di kantor camat tersebut pun ditanya satu persatu terkait masalah yang dialami mereka.
Setelah seluruh korban di panggil dan di tanyai satu persatu, lanjut korban pada saat itu sedang di tanya. Korban menjawab pertanyaan dari kepala sekolah tersebut, akan tetapi dirinya di pukul di bagian keningnya hingga terjatuh. Setelah beberapa hari korban tak masuk ke tempat parakerin dan diketahui korban di rawat dirumah sakit akibat kejadian itu. Namun pada akhirnya korban meninggal dunia
Baca Juga : Perampokan Yang Membuat Seorang Siswa Meninggal