Sebanyak 47 orang maling yang beraksi di wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil ditangkap polisi dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2024. Sebanyak 60 unit sepeda motor hasil curian pun disita dari pelaku.
Selama periode Januari hingga Mei 2024, Polres Barelang dan Polsek Barelang menangkap 47 pelaku pencurian dan menyita 60 unit sepeda motor hasil curian pelaku, kata Kapolres Barelang Kompol Nugroho Tri Nuryanto, Selasa (21/5/2024).
Dilansir dari detik.com, Nugroho mengatakan, kasus pencurian yang diungkap pihaknya tertuang dalam 40 laporan polisi. Laporan hilangnya sepeda motor tersebut tersebar di delapan Polres Batam.
Ada 40 laporan polisi di wilayah hukum Polsek Sagulung paling banyak kasus pencurian dengan 10 laporan polisi yang melibatkan 24 unit sepeda motor, ujarnya.
Rata Rata Pelaku Merupakan Residivis
Puluhan pelaku kejahatan yang diamankan diantaranya adalah residivis dan pelaku di bawah umur. Modus yang dilakukan pelaku, mulai dari mematahkan stang sepeda motor hingga berpura-pura membantu sepeda motor yang kehabisan bensin.
Pelakunya ada yang masih di bawah umur, residivis, ada pula yang masih baru. Modusnya adalah mematahkan stang motor dengan menggunakan kaki. Mematahkan dengan kunci T, berpura-pura memberikan pertolongan kepada sepeda motor yang kehabisan bensin kemudian ditinggalkan pemilik sepeda motor tersebut, ujarnya.
Dari pengungkapan Bareskrim dan Polsek, Nugroho mengatakan, pihaknya berasumsi setiap dua hari ada sepeda motor yang hilang. Rata-rata 12 sepeda motor hilang dalam satu bulan. Setiap dua hari ada sepeda motor yang hilang di Batam, ujarnya.
Atas kejadian tersebut, polisi mengimbau masyarakat untuk menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraannya. Masyarakat di daerah rawan sebaiknya memasang CCTV.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan keamanan dengan upaya preventif. Seperti penggunaan kunci ganda untuk mengunci kendaraan roda dua guna menghindari upaya pencurian. Selain itu, sangat disarankan untuk memasang CCTV di sekitar rumah sebagai langkah tambahan untuk meminimalisir risiko kejahatan, ujarnya.
Baca Juga : Penangkapan pelaku Pembacokan Casis Bintara