Seorang Pria Asal Sumatera Utara Menganiaya IstrinyaSeorang Pria Asal Sumatera Utara Menganiaya Istrinya

Seorang pria di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) HEB (40) menganiaya istrinya EL (39) saat ingin meminta tanda tangan di surat cerai. Pelaku melakukan hal tersebut karena menolak menceraikan korban.

Dilansir dari detik.com, kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan, kejadian itu terjadi di Letter S, Kecamatan Sitinjo, Rabu (13/6/2024) sore. Kemudian, pelaku ditangkap pada malam harinya. Pelaku harus mendekam di sel tahanan Polres Dairi setelah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya akibat menolak menceraikan istrinya, kata Agus, Senin (17/6).

Pelaku dan Korban Janji Bertemu

Agus mengatakan, korban awalnya berencana menemui pelaku di kawasan Letter S, untuk menandatangani surat cerai yang diserahkan pihak surat kabar. Usai keduanya bertemu, HEB langsung meminta surat cerai dan menyimpannya di saku celana.

Korban berusaha mengambil kembali surat tersebut. Namun tersangka HEB langsung memukul tangan korban hingga menyebabkan ponsel yang ada di tangan korban terjatuh ke tanah, jelasnya.

Setelah ponsel korban terjatuh, pelaku langsung mengambilnya. Kemudian, saat korban hendak mengambil ponselnya dari pelaku, HEB langsung meninju bagian wajah dan dahi korban. Selain itu, pelaku juga menjambak rambut korban hingga terjatuh ke tanah. Tak berhenti sampai disitu, HEB yang masih emosi langsung meninju bagian belakang leher korban berkali-kali, kata Agus.

Warga sekitar yang berada di lokasi kemudian berusaha memisahkan keduanya. Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Dairi. Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian mengusut kasus tersebut hingga akhirnya menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.

Tersangka sudah kami tangkap dan dikenakan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga juncto Pasal 351 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara, tutupnya.

Baca Juga : Seorang Priadi Depok Ditusuk Karena Melempar anjing

error: Content is protected !!