Polisi menemukan seorang siswa SMA Negeri 61 Jakarta berinisial SN yang dilaporkan hilang. Polisi mengatakan SN keluar dari rumahnya karena lelah sekolah.
Dikutip dari news.detik.com, kesaksian beberapa saksi saat penyidik mengambil keterangan awal, anak tersebut merasa lelah atau capek bersekolah di SMA baru karena banyak tugas dan kegiatan yang sangat padat. Yang bersangkutan tergerak untuk bersekolah di SMA baru olehnya. orang tuanya dengan pertimbangan orang tuanya, kata Kapolres. Komisaris Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Ia mengatakan pihak keluarga belum mengizinkan pemeriksaan SN lebih lanjut. Polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa SN. “Informasinya belum diambil pihak Polres Jakarta Timur. Belum diizinkan pihak keluarga karena sedang mempertimbangkan psikologi anak. Kami akan libatkan ahlinya untuk memulihkan psikologi anak jika diizinkan orang tua, ujarnya.
Pelaku ditemukan di sebuah masjid di Jakarta Timur
SN keluar rumah pada Selasa (4/6), sekitar pukul 05.45 WIB. Ia berangkat ke sekolah menggunakan angkutan umum JakLingko 42 rute Pondok Kelapa-Kampung Melayu.
Setelah serangkaian pencarian, korban akhirnya ditemukan di RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ternyata selama ini korban menginap di masjid tersebut. Saat dimintai konfirmasi terpisah, Paman Zalfa, Indra, menyatakan keponakannya berusia 16 tahun. Terakhir kali Zalfa pamit menemui teman-temannya di sebuah kafe di Jalan Padjadjaran, Kota Bogor, dan masih bisa dihubungi hingga pukul 17.00 WIB.
Yang bersangkutan selama ini menginap di masjid RS Islam Pondok Kopi, kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kompol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (8/6). Indra berharap polisi bisa membantu menemukan keponakannya yang hilang selama 6 hari. Ia khawatir Zalfa menjadi korban penculikan.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan di Sumatera Utara