Wanita Asal Riau Bunuh Diri Dengan Meminum RacunWanita Asal Riau Bunuh Diri Dengan Meminum Racun

Nasib malang menimpa Desi, remaja putri di Rokan Hilir, Riau. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun karena tak tahan dianiaya suaminya, Al Zamian (25). Kasus tersebut dilaporkan oleh keluarga korban. Awalnya Desi mengalami muntah-muntah dan harus dilarikan ke klinik pada 10 Juni.

Dikutip dari detik.com, korban ini muntah-muntah dan dibawa keluarganya ke klinik atau bidan. Kemudian seluruh keluarga datang ke tempat bidan, kata Kapolsek Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Rabu (19/6/2024).

Kepada keluarganya, korban mengaku meminum racun rumput karena tidak tahan dianiaya suaminya. Ia bahkan menunjukkan banyak bekas luka di tubuhnya. Korban berkata kepada kakaknya, Adik, suami saya jahat, ini bekas pemukulan, ada luka lebam di tangan kiri, paha kanan karena sering dipukul. Saat itu keluarga melihat korban terus muntah-muntah. , tambah Andrian.

Kondisi Korban Sangat Parah Sehingga Dilarikan ke RSUD

Kondisi korban semakin parah hingga harus dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. Enam hari dirawat, keluarga korban dan suami meminta korban dirawat di rumah.

Namun sesampainya di rumah, korban meninggal dunia. Pihak keluarga yang mengetahui korban sering dianiaya oleh suaminya, tidak terima dengan kematian korban sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pujud.

Laporan tersebut diajukan karena pihak keluarga tidak terima dan korban meninggal karena banyak racun di tubuh korban. Bahkan ginjalnya pun bengkak akibat meminum racun rumput Paratop.

Korban meminum racun karena tidak tahan terus menerus dianiaya suaminya. Sehingga suaminya berinisial AZ kami tetapkan sebagai tersangka KDRT pada 18 Juni lalu, imbuh Andrian.

Atas kejadian ini, pelaku ditahan oleh Polres Riau untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pelaku kemudian menjelaskan semua apa yang dilakukannya demi untuk mabuk mabukan dan bermain judi. Dia kerap meminta uang kepada korban , lantaran dirinya tak memiliki pekerjaan.

Baca Juga : Penemuan Tubuh Manusia di Sebuah Selokan

error: Content is protected !!