Layanan e-paspor di KJRI Sydney Beri Kenyamanan Bagi WNILayanan e-paspor di KJRI Sydney Beri Kenyamanan Bagi WNI

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Silmy Karim mengatakan layanan e-paspor elektronik atau e-paspor di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Sydney Australia diharapkan dapat dilakukan. untuk memberikan kenyamanan bagi warga negara Indonesia ( WNI).

Pembukaan layanan e-paspor elektronik di KJRI Sydney diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kepuasan dalam pelayanan keimigrasian bagi WNI. Yang berada di Australia, khususnya di Sydney, kata Silmy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. , Jumat.

Layanan untuk e-paspor di KJRI Sydney kini resmi diluncurkan pada Rabu (4/9). Pelantikan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT RI dan HUT ke-75 Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia. Selain itu, peluncuran tersebut juga mengukuhkan KJRI Sydney sebagai Perwakilan RI pertama di kawasan Pasifik dan Oseania yang dapat menerbitkan paspor elektronik.

Peresmian layanan e-paspor di KJRI Sydney juga dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury. Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono, Konjen RI Vedi Kurnia Buana, serta masyarakat Indonesia di Sydney.

Sebagai simbol peresmian, Dirjen Imigrasi memberikan e-paspor kepada Suherli Handajani, warga negara Indonesia di New South Wales yang akan berusia 93 tahun pada Oktober 2024. Dirjen juga memberikan e-paspor untuk lima tahun. -Warga negara Indonesia lama, Asia Pithioud yang berdomisili di Sydney.

BACA JUGA : Babak Belur Remaja di Dairi Gegara Intip Tentangga Mandi

KJRI Sydney kini juga merupakan salah satu Perwakilan RI kedelapan yang melayani penerbitan dari e-paspor. Sebelumnya juga Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi telah membuka layanan e-paspor di Singapura. Tokyo, Jepang; Seoul, Korea Selatan; Den Haag, Belanda; Jeddah, Arab Saudi; Los Angeles, Amerika Serikat; dan Berlin, Jerman. Lebih lanjut Silmy menjelaskan, paspor elektronik dilengkapi dengan chip yang menyimpan data biometrik.

Dengan fitur keamanan yang lebih canggih, paspor elektronik lebih aman dari potensi pemalsuan dan memudahkan WNI di Australia yang sering bepergian ke luar negeri karena proses pemeriksaan imigrasi lebih lancar. Menurut Silmy itu adalah kemudahan akses e-paspor membantu WNI yg berada di luar negeri saat mengajukan visa ke negara lain. Terutama ke negara-negara yang memiliki preferensi persetujuan visa yang lebih mudah bagi pengguna paspor elektronik.

Direktorat Jenderal Imigrasi telah mulai membuka layanan e-paspor di Perwakilan RI dengan peresmian pertama dilakukan bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda pada bulan Oktober 2023. Dilanjutkan dengan penerbitan paspor elektronik di kantor imigrasi seluruh Indonesia pada bulan April 2024.

Direktorat Jenderal Imigrasi berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat termasuk WNI di luar negeri melalui penyediaan layanan e-paspor di Perwakilan RI. “Kedepannya kami akan terus berinovasi untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada WNI di luar negeri,” kata Silmy.

error: Content is protected !!