Jakarta (ANTARA) Pengusaha dan sekaligus mantan politikus Partai Golkar. Jusuf Hamka ini mengaku akan berkomunikasi dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Usai menyerahkan atas surat pengunduran dirinya sebagai pengurus partai, hari ini.
Oh ya (berkomunikasi dengan Airlangga). Dia adalah sahabatku. “Bagi saya silaturahmi yang utama, kesetiaan yang terpenting. Kata Jusuf Hamka usai menyerahkan surat pengunduran diri ke kantor DPP Partai Golkar, Senin.
Namun Jusuf Hamka tak menjelaskan secara rinci apa yang akan dibicarakannya dengan Airlangga usai menyerahkan surat tersebut. Pria yang akrab disapa Babah Alun ini mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan sosok Airlangga Hartarto.
Babah Alun melanjutkan, kedekatan tersebut muncul karena ayah Airlangga Hartarto telah berjasa membantu kehidupannya. Namun Babah Alun tak menjelaskan kepada awak media apa saja jasa yang dilakukan ayah Airlangga Hartarto itu.
Babah Alun tak menampik, keputusannya mundur dari kepengurusan Golkar dipicu oleh mundurnya Airlangga Hartarto dari pimpinan Partai Kuning.
Sebagai manusia yang beradab, beretika, ketika teman saya disakiti, saya juga merasakan sakit. Kalau temanku sedih, aku juga ikut sedih. “Begitu teman saya dihina, saya pasti ada di sampingnya,” kata Babah Alun.
Meski demikian, Babah Alun mengaku belum membicarakan hal tersebut dengan Airlangga sebelum mengambil keputusan mundur dari Partai Golkar. “Tanpa persetujuan dan sepengetahuannya, saya kira dia sudah mengundurkan diri, jadi mau bagaimana lagi,” kata Babah Alun.
Sebelumnya juga Airlangga Hartarto sudah mengumumkan untuk pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
BACA JUGA : Urgensi Ketahanan Nasional Bagi Dokter dan Pendidikan Dokter
Dalam video resmi yang ditayangkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan mundurnya karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjamin stabilitas masa peralihan pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih. Prabu Subianto.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, kata Airlangga dalam video rekaman tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar mulai Sabtu malam (10/8). Selanjutnya sebagai partai besar dan matang, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku, kata Airlangga dalam video yang sama.
Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berlangsung di internal Golkar, antara lain terkait penunjukan Plt Ketua Umum dan persiapan penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang berlangsung damai, tertib dan tetap menjunjung tinggi keutamaan Golkar. Berpesta.
Sebelumnya, Babah Alun diperintahkan Airlangga yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Jabar mendampingi Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Perintah ini diberikan langsung Airlangga setelah sebelumnya Babah Alun mendapat surat instruksi untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jakarta.