Salah Seorang Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Yakni ibu Titi Anggraini baru baru ini berpesan agar gimik-gimik politik capres dan cawapres Pemilu 2024.
Yang termasuk didalamnya saat debat, jangan terlalu berlebihan. Karena hak ini bisa saja akan merugikan pasangan calon itu sendiri.
“Dalam pemilu gimik itu boleh saja, asalkan jangan terlalu overdosis, ya. Kalau gimik sudah terlalu overdosis bisa merugikan calon sendiri, ya.” Ungkapnya Titi Anggraini di Jakarta, Senin.
Alasan Titi Anggraini Menyampaikan Untuk Tidak Terlalu Overdosis Gimik Politik
Menurut Titi sendiri, gimik-gimik politik saat debat capres-cawapres justru dapat menghilangkan substansi materi debat itu sendiri. Padahal, menurutnya, masih terdapat pemilih bimbang atau swing voters. Dimana angkanya mencapai 24,8 persen.
Swing voters yang dimaksud dirinya adalah pemilih yang sudah menentukan pilihan politik mereka. Akan tetapi bisa saja mereka mengubah pilihannya menjelang pencoblosan karena dinamika politik.
Para swing voters yang tergolong lumayan banyak tersebut, lanjut Titi. Mereka menggunakan ajang debat capres-cawapres sebagai sarana untuk mempertimbangkan pilihan politik mereka. Dar sini lah mereka akan membuat keputusan pada 14 Februari mendatang.
Baca Artikel Lainnya : Gibran Tinggalkan Podium Saat Debat Pilpres 2024 Berlangsung
“Angka pemilih yang masih bimbang itu tergolong besar yang mana masih di atas 24,8 persen. Tentu saja pada ajang ini(debat capres-cawapres) akan menjadi penilaian bagi pemilih. Hal ini tentu saja sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan.” Ungkap Titi Anggraini dalam wawancaranya.
Belakangan ini KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Yang kemudian akan diikuti oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2. Dan ada pasplon Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Setelah debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, dan debat ketiga pada 7 Januari 2024; KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan ketiga cawapres.
Tema debat keempat yang akan mendatang akan meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan. Bahkan terdapat didalamnya pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Baca Juga : Prabowo : Warga Kalimantan Antusias Setelah Ditetapkan IKN