Capres ( Calon Wakil Presiden ) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau kerap dikenal sebagai Cak Imin. Memberi respon terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional ( TKN ).
Untuk pasangan Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, yang mengatakan kepada masyarakat untuk memberi kesempatan Jokowi untuk membangun keluarga Politiknya.
Pernyataan TKN soal Beri Jokowi kesempatan Bangun keluarga Politik, Cak Imin ‘ Sebuah Kebodohan ‘
“Itu adalah sebuah kebodohan yang disosialisasikan, ini adalah negara Demokrasi”. Sebut Cak Imin saat ditemui di hotel Sutanraja, Soreang, kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya Indonesia adalah negara demokrasi yang memberikan kesempatan terhadap semua warga negaranya. Untuk ikut dalam berpartisipasi termasuk halnya kerajaan atau kesultanan.
” Ini adalah sebuah negara yang tidak ada satupun kerajaan pada dunia ini. Maupun sebuah kesultanan satu pun yang kemudian tidak dilibatkan dalam partisipasi nya” ujar Cak Imin..
Baca Juga : Pengusaha hingga Pekerja Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Untuk Saat ini Cak Imin mengatakan bahwa semua kerajaan di dunia telah mengubah bentuknya dan mengikuti sistem demokrasi.
” Semua negara sudah mulai melakukan perubahan, semuanya. Berubah menjadi bentuk kerjaan plus demokrasi, Kerjaan tertua Inggris sudah melakukan perubahan menjadi demokrasi parlementer. Dan menggunakan Rajanya sebagai sebuah simbol, Hal tersebut perlu dirubah cara berpikir nya” tutur Cak Imin.
Sebelum, salah seorang anggota dewan pakar tim kampanye nasional ( TKN ) pasangan Prabowo-Gibran. Muhammad Sirod menilai bahwa untuk masyarakat memberi kesempatan bagi presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk membangun sebuah keluarga Politik.
Baca juga : Relawan PPAT Notaris Dukung Prabowo,Siap Berantas Mafia Tanah
Menurutnya sudah banyak politikus yang mendorong anaknya untuk terjun masuk ke dalam dunia politik.
Sirod menuturkan bahwa praktik tersebut terjadi pada partai PKS ( partai keadilan sejahtera ). Dimana kader yang bukan keturunan ulama tertentu sulit untuk mendapatkan posisi yang strategis.
Menurut Muhammad Sorid praktik tersebut adalah hal yang sangat wajar. Dikarenakan Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari banyak kerajaan dan kesultanan.
Oleh karena itu , Sirod mengatakan bahwa serangan yang diberikan kepada presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Dan anggota keluarganya terkait dengan halnya isu dinasti politik merupakan hal yang sangat tidak adil.