Hanya dalam waktu sekitar 12 jam, penyidik Polres Kuningan berhasil mengungkap kasus penemuan jenazah perempuan di kamar hotel kelas melati di Jalan Raya Kuningan-Cirebon, Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, pada Selasa (18/6/2024). Polisi memastikan bahwa wanita tersebut merupakan korban pembunuhan yang pelakunya tak lain adalah pacarnya.
Dikutip dari detik.com, kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dalam paparan di Mapolres Kuningan. Rabu (19/6/2024) mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan wanita di hotel tersebut pada Rabu dini hari di sebuah hotel di Jakarta. Pelaku berinisial FAR (26), rupanya warga Maleber, Kabupaten Kuningan, kini diamankan di sel Mapolres Kuningan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Alhamdulillah, berkat kerja keras anggota kami, kasus penemuan mayat di kamar hotel di kawasan Cilimus dapat kami ungkap dalam waktu sekitar 12 jam setelah kami menerima laporan. Dari hasil penyelidikan ilmiah atau penyelidikan kejahatan ilmiah. Kami berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku di sebuah hotel di Jakarta pada Rabu dini hari, jelas Willy didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Ika. Prabawa.
Mengungkap Identitas Pelaku Pembunuhan
Willy mengungkapkan, identitas korban berinisial ANH yang masih berusia 20 tahun merupakan warga Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sedangkan pelaku berinisial FAR merupakan warga Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, berusia 26 tahun.
Keduanya menjalin hubungan asmara, masih berpacaran. Dari keterangan pelaku, dia tega membunuh pacarnya karena cemburu, kata Willy.
Adapun kronologi pembunuhan, dijelaskan Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa, pasangan muda ini tiba di hotel kawasan Cilimus. Pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Rupanya, pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut dengan menyiapkan pisau panjang di tasnya.
Keduanya berangkat dari Jakarta dengan mengendarai sepeda motor Honda ADV warna merah bersama-sama. Kemudian check in di Hotel M kawasan Cilimus sekitar pukul 16.00 WIB. Sempat istirahat, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB pelaku keluar untuk membeli sesuatu di mini market. Salah satunya membeli sarung tangan yang akan digunakan untuk pembunuhan, kata Putu.
Baca Juga : Jambret Saat Car Free Day di Jakarta