Debt Collector di Tikam Nasabah di Kalimantan BaratDebt Collector di Tikam Nasabah di Kalimantan Barat

Seorang debt collector berinisial RR (25) di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) tewas ditikam oleh nasabahnya berinisial ST (35). Polisi mengatakan, penusukan hingga tewas terjadi setelah korban melontarkan kata-kata tidak pantas terhadap istri pelaku karena tidak mampu membayar cicilan.

Dikutip dari detik.com, kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo mengatakan, korban awalnya meminta uang sebesar Rp. 750 ribu dicicil dari utang pelaku. Selanjutnya, pelaku melobi korban untuk membayar Rp. 200 ribu dulu.

Pelaku bermaksud membayar Rp200 ribu terlebih dahulu kepada korban, namun korban tidak percaya dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas tentang istrinya hingga membuatnya emosi, kata AKBP Sugiyatmo kepada detikcom, Selasa (25/6/2024). . Jadi ada perkataan dari korban yang mengatakan, Begini saja, istrimu kasih saja padaku’, itulah yang membuat pelaku berpikir jahat, ujarnya.

Pelaku Merasa Tersinggung Dengan Ucapan Korban

Pelaku yang tersindir akhirnya membawa korban ke tempat sepi, pelaku berpura-pura membujuk korban agar pergi ke rumah sepupunya untuk meminjam uang.

Namun pelaku berniat membawa korban ke tempat sepi untuk melakukan pemukulan terhadap korban, kata Kabid Humas Polres Sambas AKP Sadoko dalam wawancara terpisah.

Sesampainya di areal perkebunan Dusun Dungun Angus, pelaku membalas ucapan korban. Pelaku yang sudah emosi langsung menganiaya korban lalu menusuknya dengan pisau.

Dari keterangan pelaku, awalnya pisau tersebut hanya untuk menggertak saja, namun karena penuturan korban terhadap istrinya, sehingga menjadi niat untuk mengakhiri nyawa korban, tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, penikaman maut terjadi di Jalan Dusung Angus, Kecamatan Selakau pada Rabu (19/6). Atas kejadian tersebut, pelaku langsung di cari oleh pihak kepolisian.

Pelaku di tangkap di kediamannya di daerah kalimantan, kemudian langsung di bawa ke polres untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, kini pelaku harus mendekam di penjara.

Baca Juga : Seorang Pria di Labura Menodongkan Pisau Ke Pengendara

error: Content is protected !!